Kebetulan PC di rumah lagi bermasalah, jadi sekalian niat upgrade ke mini PC yang lebih ringkas, hemat tempat tapi tidak melupakan faktor upgradable-nya. Berdasar pengalaman pribadi, upgrade biasanya cuma berkisar memory dan kapasitas hard disk saja soalnya penggunaan PC nya untuk all-round, mulai dari browsing, word processing, terkadang photoshop, terkadang lightroom, terkadand coding php dan terkadang yang lainnya , yang pasti bermain game berat tidak masuk hitungan. Berikut spesifikasi yang lumayan oke untuk budget saya
Case
Untuk casing, saya pilih Cooler Master Elite Advanced 120, kenapa? pertama dari desainnya gak neko-neko simple elegan dan harganya lumayan terjangkau. Yang pasti casing ini tanpa PSU (Power Supply Unit)bawaan jadi harus menyiapkan budget tambahan untuk membeli PSU berkualitas (kapok pake PSU bawaan casing murah ), untungnya casing ini support PSU ukuran standar ATX jadi lebih gampang untuk cari stoknya di pasaran.
Kemudian untuk urusan cooling, casing ini sudah dilengkapi dengan 1 fan ukuran 12cm di bagian depan, 1 fan ukuran 8cm di bagian samping, plus bisa ditambah 1 fan ukuran 12cm untuk pendinginan hard disk. Ukuran fan yang besar juga jadi nilai plus, soalnya tingkat bisingnya relatif lebih rendah dibandingkan fan yang lebih kecil.
Untuk urusan dimensi alias ukuran, dibandingkan dengan casing mid tower (Thermaltake Versa G2) jelas lebih pendek (240mm vs 429mm) hampir cuma setengahnya saja, dengan lebar yang relatif sama (beda +/- 1cm). Tetapi untuk urusan panjang (depth) malah jauh lebih panjang (481mm vs 401mm) alias lebih panjang 8 cm.
source:
- http://apac.coolermaster.com/en/product/Detail/case/mini-itx-elite-series/elite-120-advanced.html
- http://www.anandtech.com/show/6110/cooler-master-elite-120-advanced-case-review-little-in-almost-every-way
- http://www.silentpcreview.com/Cooler_Master_Elite_120_Advanced
plus:
- Desain Menarik
- Support PSU ukuran Standar ATX
- Harga relatif terjangkau (diantara mini ITX casing)
- Ukuran fan besar, bising lebih rendah
minus:
- Bentuknya relatif lebih panjang ke belakang
Power Supply
Untuk urusan catu daya, pilihan jatuh pada Corsair VS450, alasannya simpel saja: punya garansi 3 tahun, efisiensi 85% (tapi tanpa sertifikasi), harganya relatif terjangkau dan pengalaman pribadi menggunakan PSU ini sangat puas.
plus:
- Efisiensi > 85% (uncertified)
- Menggunakan Active Power Factor Correction (0.99)
- Garansi 3 tahun
minus:
- Belum menerapkan sistem kabel modular
Processor
Untuk urusan prosesor, pilihan saya jatuh pada keluarga AMD APU, kenapa AMD bukan Intel? ya karena saya penggemar AMD (sejak jaman Athlon 700) dan sejauh ini value dari prosesor ini memang oke. Kemudian menilik roadmap dari AMD sendiri yang memposisikan APU sebagai kelas prosesor yang ditujukan untuk penggunaan mainstream, saya pun mengarahkan pilihan ke AMD A-series.
Keunggulan dari A-series sudah mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Units) alias prosesor grafis ke dalam cetakan prosesornya. Alhasil untuk penggunaan standar tidak perlu pusing memikirkan kartu grafis terpisah, dan budget totalnya bisa dikurangi. Lalu kenapa saya ambil AMD A4-5300, lebih terkait dengan urusan budget saja yaitu sekitar 500 ribuan untuk prosesornya. Sebetulnya kalau tidak dibatasi budget, ya maunya sih ambil AMD APU yang paling mahal sekalian .
Prosesor yang dipilih disini sudah termasuk prosesor grafis HD7480D, urusan performa grafis jangan dibandingkan dengan kartu grafis dedicated, tapi secara overall sudah sangat cukup untuk penggunaan mainstream.
Model | Radeon™ Brand | CPU Clock Speed | TDP |
A10-5800K2 | HD 7660D | 4.2GHz/3.8GHz | 100W |
A10-5700 | HD 7660D | 4.0GHz/3.4GHz | 65W |
A8-5600K2 | HD 7560D | 3.9GHz/3.6GHz | 100W |
A8-5500 | HD 7560D | 3.7GHz/3.2GHz | 65W |
A8-3870K2 | HD 6550D | 3.0GHz | 100W |
A8-3850 | HD 6550D | 2.9GHz | 100W |
A8-3800 | HD 6550D | 2.7GHz/2.4GHz | 65W |
A6-5400K | HD 7540D | 3.8GHz/3.6GHz | 65W |
A6-3670K2 | HD 6530D | 2.7GHz | 100W |
A6-3650 | HD 6530D | 2.6GHz | 100W |
A6-3600 | HD 6530D | 2.4GHz/2.1GHz | 65W |
A6-3500 | HD 6530D | 2.4GHz/2.1GHz | 65W |
A4-5300 | HD 7480D | 3.6GHz/3.4GHz | 65W |
A4-3400 | HD 6410D | 2.7GHz | 65W |
A4-3300 | HD 6410D | 2.5GHz | 65W |
source:
- http://www.amd.com/us/products/desktop/processors/a-series/Pages/a-series-model-number-comparison.aspx
- http://www.extremetech.com/gaming/171193-amds-2014-roadmap-a-hazy-future-for-amds-desktop-x86-chips-doubling-down-on-arm
Mainboard
Nah untuk urusan memilih mainboard ternyata yang paling gampang, soalnya pilihan amat sangat terbatas . Dari browsing internet ketemu MSI FM2-A75IA-E53 dan beberapa pilihan lain yang support socket FM2 (AMD), USB3.0 dan (yang terpenting) form-factornya mini-ITX soalnya casing yang dipilih sebelumnya cuma support mainboard ukuran mini-ITX (micro-ATX tidak support).
- ASRock FM2A75M-ITX
- ASRock FM2A85M-ITX
- MSI FM2-A75IA-E53
- Gigabyte F2A85XN-Wifi
Dari 4 alternatif di atas, hanya Asrock dan MSI yang menawarkan solusi mainboard mini-ITX dengan chipset A75 yang relatif lebih ekonomis (dan tepat sasaran penggunaan – menurut saya) dibandingkan A85 yang memberikan keleluasaan untuk OC (overclocking) dan koneksi USB3 + SATA6GB berlimpah.
plus:
- Interface lengkap
- Dilengkapi fitur Wi-Fi
source:
- http://www.msi.com/product/mb/FM2-A75IA-E53.html
- http://www.asrock.com/mb/AMD/FM2A75M-ITX/
- http://www.asrock.com/mb/AMD/FM2A85X-ITX/
Hard Disk
Hard disk pilihan jatuh pada Western Digital (WD) Caviar Blue 1TB 7200RPM atau Seagate 1TB 7200RPM yang memberikan performa cukup mirip (beda tapi tidak banyak), salah satu review yang menarik bisa dilihat di link berikut: http://www.tomshardware.com/reviews/500gb-hdd-disk,2150.html.
Memory
Untuk pilihan memory jatuh pada VGEN DDR3 PC 10600, alasannya cuma karena gampang dicari saja . Sekalian pasang ukuran 4GB biar tetap bertenaga walaupun banyak aplikasi yang lagi dibuka alias multitasking.
Rekap
Berikut rekap dari komponen yang dipilih
Processor | AMD A4-5300 |
Mainboard | MSI FM2-A75IA-E53 |
Case | Cooler Master Elite 120 |
Power Supply | Corsair VS450 |
Memory | VGEN 4GB DDR3 PC 10600 |
Hard Disk | Seagate Barracuda 1TB 7200 RPM |
per bulan Januari 2014, total harganya berkisar 4 juta rupiah, hehe lumayanlah mudah-mudahan masih bisa bertahan 2 tahun kedepan. Semoga bermanfaat.
Comments