Nah ini salah satu tempat makan steak lain di Jakarta, namanya Andakar Steak, target pasarnya adalah keluarga penikmat steak. Awalnya Andakar steak ini dibuka di daerah Duren Tiga kalibata, persis di sebelah Bumi Ayu Meat Shop. Kemudian dibuka beberapa cabang lain di daerah Mampang Prapatan dan Kemang.
View Andakar Steak in a larger map
Di Andakar Steak ini kami memesan Rib Eye lokal dan Tenderloin lokal, walaupun konon menu andalannya adalah Lamb Shank.
Tenderloin lokal
Tenderloin lokal dipatok dengan harga Rp 48.500,- (belum termasuk pajak 10%), lebih mahal jika dibanding dengan steak joni. Untuk urusan tampilan terlihat rapi dan clean, saus hanya sedikit diberikan pada permukaan steak. Tenderloin Steak ini dimasak dengan level kematangan Well-Done.
Steak ini dilengkapi dengan curly french fries yang matang merata dan tidak berminyak, rasanya juga gurih. Dilengkapi juga dengan sayuran steam, rasanya sedikit manis, gurih dan juicy, sayuran yang digunakan juga segar dengan kematangan yang pas.
Untuk dagingnya sendiri cukup empuk, dan rasa panggangannya sangat terasa, sayang sedikit terlalu kering dan kurang juicy. Andakar Steak juga menyediakan saus BBQ tambahan yang dapat anda padu padankan dengan saus lain (tabasco, saus tomat, saus sambal, mayonaisse).
Rib Eye Lokal
Untuk menu Rib Eye Lokal dihargai Rp 38.500,- (juga belum termasuk pajak 10%). Tampilannya sedikit berbeda dengan Tenderloin, Rib Eye ini agak berwarna gelap tapi tetap clean dan rapi. Rib Eye Steak ini dimasak dengan level kematangan Well-Done.
Soal rasa, Rib Eye ini lebih juicy dibandingkan dengan Tenderloin, tapi dagingnya lebih liat dibanding tenderloinnya. Untuk urusan saus memang nampaknya dikondisikan agar konsumen meracik sesuai seleranya masing-masing.
Kesimpulan
Paduan suasana homey, rasa dan harga yang relatif terjangkau membuat Andakar Steak patut untuk dicoba
pras ganteng d4
panji tri atmojo
Ninta
panji tri atmojo