Apakah anda penggemar makanan pedas? jika Ya, bisa dipastikan anda mengenal masakan khas daerah Lombok yang bernama Ayam Bakar Taliwang. Menu Ayam bakarnya yang ekstra pedas dan plus plecing kangkungnya yang segar, pasti bikin makan ekstra lahap plus keringatan .
Kebetulan saya menyukai makanan khas Indonesia terutama yang berselera pedas, walaupun perut saya sering tidak bisa diajak kompromi, selama enak di mulut sakit sedikit tidak apalah (kalau rasanya tidak enak plus sakit nah itu yang harus dijauhi hehehe).
Di Jakarta, Menu Ayam Bakar Taliwang salah satunya dapat dijumpai di rumah makan Ayam Taliwang Bersaudara, yang menyediakan masakan khas lombok. Terletak di daerah Panglima Polim, layak dicoba bagi penggemar makanan pedas.
Menu Favorit
Setiap berkunjung kesana, saya selalu memesan menu ayam bakar plecing plus plecing kangkung, terkadang ditambah dengan menu sate pusut. Ayam Bakar Plecing punya level kepedasan lebih dari ayam bakar taliwang biasa. Kelebihannya, selain lebih pedas dagingnya lebih terasa gurih, bagi yang tidak terlalu suka sensasi pedasnya bisa memilih ayam bakar biasa saja.
Untuk satu ekor ayam bakar plecing dihargai Rp 33.000,- saja, plus plecing kangkung seharga Rp 12.000,- per porsi. Ukuran ayamnya relatif kecil, karena menggunakan ayam kampung, yang pasti gurihnya mantap. Dengan proses masak yang njelimet, konon digoreng, lalu dibakar berulang kali, rasa dagingnya benar-benar gurih, pedasnya itu terasa sampai kedalam daging, tidak cuma di permukaan. Ditambah dengan kuah siramnya, rasa pedasnya terasa maksimal, sedia tissue sebelum banjir keringat .
Plecing kangkungnya juga tidak kalah nikmat, kangkung lombok segar, ditambah dengan tauge, kacang tanah dan serutan kelapa (sepertinya), plus sambal tomat dan terasi, dijamin bikin air liur membanjiri mulut. Rasanya campuran pedas dan asam yang sangat pas. Apalagi disantap setelah melahap ayam bakar plecing hmmm.. rasanya segar menggugah.
Sempat juga mencoba menu yang sama di Ayam Bakar Taliwang Bersaudara yang berlokasi di Bandung, plecing kangkung disana disajikan dalam keadaan dingin yang semakin menambah sensasi kesegarannya.
Waktu Berkunjung
Walaupun tempat makan ini tidak selalu ramai, sebaiknya hindari jam-jam makan utama seperti makan siang, karena tempat duduk yang terbatas. Sejauh ini baru 1 kali saja saya terpaksa harus mengantri untuk makan karena datang tepat jam makan siang saat hari kerja.
Bagi yang belum pernah mencoba masakan khas Lombok ini, saya rekomendasikan untuk segera mencicipinya dan bersiap banjir keringat dan ingin nambah terus .
Lokasi rumah makan Ayam Taliwang Bersaudara ada di Jln. Panglima Polim IV / 125, di sebelah Gado-gado Boplo atau di seberang Mbah Jingkrak (Panglima Polim).
View Ayam Bakar Taliwang Bersaudara in a larger map
Ninta
panji tri atmojo