Anda penggemar fotografi strobist? Jika ya, kemungkinan besar anda akan akrab dengan baterai rechargable. Bagi penggemar fotografi strobist, kebutuhan baterai rechargable memang tidak terelakkan. Untuk penggunaan flash yang haus akan daya, penggunaan baterai rechargable dipastikan jauh lebih ekonomis jika dibandingkan dengan baterai konvensional. Namun, di pasaran banyak sekali tipe baterai rechargable yang beredar, yang cukup terkenal diantaranya merk eneloop pabrikan Sanyo (Panasonic).
Kapasitas Baterai dan Siklus
Eneloop sendiri dibedakan berdasarkan kapasitasnya menjadi 3 versi: original, lite dan XX. Berikut disajikan data perbandingan kapasitas dan siklus charging dari ketiga tipe batere tersebut:
capacity (mAH) | charge cycle | |
eneloop Lite | 1.000 | 2.000 |
eneloop | 2.000 | 1.500 |
eneloop XX | 2.500 | 500 |
sumber: eneloop
Terlihat jelas dari tabel di atas, semakin besar kapasitas maksimum dari baterai eneloop, maka semakin rendah siklus chargingnya. Siklus Charging sendiri dapat diartikan secara sederhana sebagai berapa kali baterai dapat diisi ulang hingga mengalami malfungsi (lebih detil silahkan lihat standar Cycle Life: IEC61951-2(2003) )
Kapasitas baterai sendiri berpengaruh terhadap berapa lama suatu baterai dapat digunakan sebelum harus diisi ulang lagi. Dari tabel sebelumnya, jelas Eneloop XX berada pada posisi nomor 1 untuk urusan kapasitas.
Total Kapasitas Vs Biaya Total
Kalau bicara kapasitas, eneloop XX pemenangnya, dan bicara siklus eneloop lite adalah juaranya, bagaimana dengan value? siapa yang menawarkan value terbaik. Berdasarkan sudut pandang saya, seharusnya kita membayar untuk total kapasitas baterai tersebut, jadi value terbaik seharusnya diperoleh oleh baterai yang memiliki total kapasitas terbesar. Saya ringkas lagi beberapa parameter penting ketiga baterai tersebut:
Battery | Capacity (mAH) | Charge Cycle | Capacity x Charge Cycle (AH) | Price (Rp) | Price / Capacity (Rp/AH) | Percent |
Eneloop Lite | 1.000 | 2.000 | 2.000 | 13.750 | 7 | 31% |
Eneloop | 2.000 | 1.500 | 3.000 | 25.000 | 8 | 38% |
Eneloop XX | 2.500 | 500 | 1.250 | 27.500 | 22 | 100% |
sumber harga: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11067053
Ternyata eneloop memberikan total kapasitas yang paling tinggi sebesar 3.000 AH, meninggalkan eneloop Lite di posisi kedua. Eneloop XX tertinggal di posisi terakhir, yang membuktikan bahwa harga eneloop XX terlalu tinggi (dipandang dari total kapasitas tentunya) sebesar Rp 22 per AH. Untuk biaya per kapasitas, eneloop lite dan eneloop bersaing ketat dengan selisih sekitar 7%. Dengan ini saya yakin untuk menetapkan bahwa eneloop memberikan value terbaik dari versi eneloop yang lain.
“eneloop memberikan total kapasitas
yang paling tinggi sebesar 3.000 AH”
Kesimpulan
Kesimpulan dari review singkat ini, jika anda ingin memiliki baterai dengan kapasitas yang tinggi (penggunaan paling lama) untuk setiap pemakaiannya, eneloop XX adalah pilihannya. Namun jika anda peduli dengan total biaya yang dikeluarkan, eneloop adalah pilihan yang tepat.
disclaimer: review ini tidak disponsori siapapun , pemilihan merk sanyo eneloop merupakan preferensi pribadi penulis
Sumber:
- http://www.eneloop.info/
- http://www.eneloop.info/products/batteries.html
- http://www.eneloop.info/fileadmin/EDITORS/ENELOOP/DATA_SHEETS/HR-3UTGA_data_sheet.pdf
- http://www.eneloop.info/fileadmin/EDITORS/ENELOOP/DATA_SHEETS/HR-3UWX_data_sheet.pdf
- http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11067053
- http://panasonic.net/energy/eneloop/whatseneloop/
- http://www.cnlumos.com/lumos/Battery%20Knowledge/Battery%20Standards/IEC61951-2-2003.pdf
si pras D4
bisa bikinin perbandingan antara jakarta bandung naik travel ama mobil pridadi?
-pras
panji tri atmojo
Anonymous
cam dig ku parah pake baterai (merk.kodak biasa) cuma tahan 1jam
camera underwater,jadi flashny emang bikin mata sakit..
minta tolong suggest'ny dong,,ak lebih baik pake eneloop ato eneloop xx ya?
^_^
tq..
panji tri atmojo
cuma resikonya ya total pengunaan (siklus charge-dischargenya) lebih rendah
IMHO