Mendadak keinginan Mancing yang sudah lama tidak pernah saya lakukan, muncul kembali. Tengok ke stok peralatan mancing ternyata pun sudah tidak bersisa. Sepertinya wajar karena sudah hampir 4 tahun, saya absen dari kegiatan ini. Terpaksa, restock perlengkapan mancing dulu deh lewat marketplace online favorit saya.
Restock beres, langkah selanjutnya terpikir untuk research lokasi mancing yang tidak jauh dari rumah tapi tetap menghasilkan ikan-ikan yang menantang. Yup, berkat keajaiban search engine sesaat saja checklist sudah ada di tangan, tinggal masalah jadwal untuk eksekusinya. Yang jadi target pertama adalah Lubana Sengkol, sebuah lokasi mancing ( juga tempat makan dan outbound) yang terletak di Serpong, berjarak sekitar 30 km saja.
Langsung loncat ke hari H, semua perlengkapan sudah siap, berbekal joran Okuma Zeon 602MH + reel Shimano Sienna 4000FE diisi dengan benang mono 12lb dan Joran Centro Arena 602H + reel Daiwa Sweepfire 2B 5000, saya langsung meluncur menuju lokasi. Berangkat jam 8 pas, perjalanan masih sangat lancar via tol Lingkar luar. Dengan bantuan Google Maps, tidak sampai 1 jam perjalanan, sampailah saya ke pintu gerbang Lubana Sengkol. Setelah membayar retribusi parkir sebesar 5 ribu rupiah, kendaraan saya parkir sedekat mungkin dengan gerbang masuk.
Tiket Masuk
Untuk memancing di kolam “Monster Fish” Lubana Sengkol, dibutuhkan dana sebesar 125 ribu – Rp 125.000,- (tahun 2017). Dengan tiket tersebut, pemancing berhak menggunakan 1 joran, dengan waktu mancing dari jam 09.00 – 18.00. Tentunya kalau bawa 2 joran, tiketnya tinggal dikali 2. Nomor lapak dan kunci Rod Holder pun diserah-terimakan ke saya, sebagai bukti bahwa saya sudah sah untuk mancing di sini.
Oiya, sistem mancing di kolam “Monster Fish” ini adalah Catch and Release (C&R), alias ikan yang terpancing harus dilepas kembali ke dalam kolam.
Selain kolam “Monster Fish”, di sini tersedia juga beberapa kolam kiloan yang berisi ikan Bawal, Patin dan lain lain.
Dari poster yang ada di lokasi, ada 9 jenis ikan yang menghuni kolam “Monster Fish”, tapi kalau ngobrol-ngobrol dengan pemancing dan caddy di sana, yang paling sering naik antara lain Genghis Khan, Bawal, Lele, Red Tail Catfish, Arapaima Gigas, dan Alligator Gar. Menarik bukan?
Umpan
Sembari membeli tiket, saya pun tidak lupa untuk membeli umpan berupa ikan mas kecil yang berukuran kurang lebih 10cm. Harga ikan umpan per kilonya dibandrol 40 ribu. Nantinya selain menggunakan ikan hidup utuh, saya juga akan menggunakan umpan ikan potong (biasanya dibagi jadi kepala, badan dan ekor).
Rangkaian
Setelah sampai di lapak, caddy langsung dengan cekatan membantu untuk membuka rod holder, dan sayapun mulai menyiapkan rangkaian pancing. Saya akan menggunakan rangkaian pancing dasaran (running sinker), dengan timah lubang yang dipasang di benang utama, ditambah dengan leader monofilamet 30lb clear sepanjang kurang lebih 60cm. Diujungnya saya pasang kail Circle Hook BKK dengan ukuran 3/0. Target utama saya adalah Genghis Khan ataupun Red Tail Catfish (RTC) yang kesohor memiliki daya juang yang tinggi.
Hasil Mancing
Untuk detil mancingnya saya skip saja, soalnya pasti membosankan 
. Langsung saja menuju hasil tangkapannya yah ada 2 Genghis Khan dan 1 ekor Bawal. Di lain kesempatan juga saya sempat menaikkan lele berukuran super.
Lokasi
Buat yang penasaran sama lokasinya, silahkan langsung meluncur ke peta ini ya. Oiya saya sejauh ini sudah 3 kali berkunjung kesana dan masih penasaran karena belum berhasil menangkap Red Tail Catfish dan Alligator Gar 
Comments
1 Comment